PORTAL LEBAK - Investasi hulu migas di bulan Januari 2021 mencatatkan kinerja yang menggembirakan, dengan realisasi investasi mencapai USD 873,2 juta atau 12,3 triliun rupiah lebih.
“Capaian realisasi investasi ini lebih baik dibandingkan capaian investasi pada periode yang sama tahun 2020 yang sebesar USD 767,5 juta atau 5,55 persen dari target,” ujar Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Susana Kurniasih melalui keterangan pers yang diterima PortalLebak.com, di Jakarta, Senin 22 Februari 2021.
Realisasi investasi ini menurut Susana, digunakan untuk mendukung kegiatan eksplorasi, antara lain yang dilakukan oleh Pertamina EP, Pertamina Hulu Mahakam, ENI East Sepinggan dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur dan PHE OSES.
Baca Juga: Jumlah Kasus Kematian Akibat Covid-19 di AS Tembus 500.000 Orang Lebih
Baca Juga: Saham MYOR Melejit, Permen Kopiko Muncul di Drama Korea Vicenzo yang Dibintangi Song Joong Ki
“Capaian ini merupakan buah dari berbagai persiapan yang dilakukan SKK Migas dan KKKS untuk mengawal agar rencana kegiatan tahun 2021 sejak akhir tahun 2020,” ujarnya.
Investasi juga digunakan untuk membiayai kegiatan pengembangan, utamanya untuk membiayai kegiatan pemboran sumur pengembangan seperti yang dilakukan oleh Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Hulu Sanga-Sanga, PHE ONWJ, ENI East Sepinggan, Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina EP, Petronas Carigali Ketapang II, Exxon Mobile Cepu Ltd dan BP Tanguh.
Sejak pembahasan WP&B, SKK Migas terus melakukan koordinasi dengan Kontraktor KKS dengan melakukan pengawasan dan asistensi terhadap rencana-rencana program kerja yang telah disetujui dalam work, program dan budget (W,PnB) 2021.
Baca Juga: Kondisi AJB Bumiputera 1912 Kian Suram, Pengamat: Stop Kebiasaan Mencari Kesempatan Dalam Kesempitan