Pemegang Polis AJB Bumiputera 1912 Mengadu Ke Tokoh Nahdlatul Ulama, Ada Keringanan Biaya Kuliah Dijanjikan

- 30 November 2021, 10:07 WIB
Para pemegang polis dari Kornas Pemegang Polis Korwil Yogyakarta-Jateng Selatan, Ivy Safitri (kiri) dan Korcab Cirebon, Jawa Barat Deddy Yudianto (kanan), mengadu sebagai korban manajemen AJB Bumiputera 1912, diterima oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Ekonomi, K.H. Eman Suryaman (tengah), di kediamannya di Cirebon, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Para pemegang polis dari Kornas Pemegang Polis Korwil Yogyakarta-Jateng Selatan, Ivy Safitri (kiri) dan Korcab Cirebon, Jawa Barat Deddy Yudianto (kanan), mengadu sebagai korban manajemen AJB Bumiputera 1912, diterima oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Ekonomi, K.H. Eman Suryaman (tengah), di kediamannya di Cirebon, Jawa Barat, akhir pekan lalu. /Foto: Kornas Pempol AJB Bumiputera/Ivy Safitri/

PORTAL LEBAK - Para pemegang polis di Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912, yang telah habis kontrak dan klaim mereka bertahun-tahun tidak dibayarkan perusahaan asuransi itu, mengadu ke tokoh Nahdlatul Ulama.

Para pemegang polis, korban manajemen AJB Bumiputera 1912, diterima oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Ekonomi, K.H. Eman Suryaman, di kediamannya di Cirebon, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Para pemegang polis dari Koordinator Nasional (Kornas) pemegang polis AJB Bumiputera 1912, diwakili oleh Kordinator Wilayah (Korwil) Yogyakarta dan Jawa Tengah Selatan Ivy Safitri.

Baca Juga: Manajemen AJB Bumiputera 1912 Diduga 'Melawan' Saran OJK, Soal Pempol Habis Kontrak Berhak Memilih Deadlock

Hadir pula perwakilan Korwil Jawa Barat, yang diwakilkan oleh Koordinator Cabang (Korcab) Cirebon Deddy Yudianto.

Dari keterangan yang diterima PortalLebak.com dari pengurus Kornas pemegang polis AJB Bumiputera 1912, tujuan silahturahmi ini, untuk menyampaikan keluh kesah para pemilik polis yang bertahun-tahun menunggu klaim, tapi tidak dibayarkan.

"Akibat permasalahan di AJB Bumiputera 1912, 70 persen yang terdampak adalah masyarakat menengah ke bawah," papar Ketua PBNU Bidang Ekonomi K.H. Eman Suryaman.

Baca Juga: OJK Tak Tegas Tangani Sengkarut AJB Bumiputera 1912, Pemegang Polis Habis Kontrak Tak Bisa Memilih BPA

"Saya merasa sangat miris, mendengar banyaknya keluhan pemilik polis (AJB Bumiputera 1912-Red) yang akhirnya kesulitan biaya sekolah atau kuliah anak, karena masalah ini," tambahnya.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x