Diduga Kalah dari 'Mafia Minyak Goreng', Presiden Jokowi Dinilai 'Sogok' Rakyat Pakai BLT

- 3 April 2022, 05:54 WIB
Ilustrasi BLT Minyak Goreng.
Ilustrasi BLT Minyak Goreng. /Pixabay/EmAji/

PORTAL LEBAK - Keputusan mengelontorkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng, oleh Presiden joko Widodo (Jokowi) dinilai jadi 'sogokan' bagi rakyat.

Di sisi berbeda, pemerintah dinilai gagal menangani masalah dugaan mafia minyak goreng yang bermanufer dalam bisnis minyak goreng.

Karena stok minyak goreng di pasar masih sulit, pascapolemik kelangkaan minyak goreng akibat terbitnya harga eceran tertinggi (HET).

Baca Juga: Cara Dapatkan Bansos BLT Minyak Goreng, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Meski pemerintah telah mensubsidi dan membuka keran minyak goreng curah, walaupun harga naik tapi stoknya masih langka di sejumlah daerah.

"Fakta ini menegaskan kepada kita bahwa benar seperti dikatakan oleh Menteri Perdagangan Lutfi ke DPR, Pemerintah tidak bisa melawan mafia minyak goreng," kata konsultan media dan politik, Hersubeno Arief, Sabtu, 2 April 2022.

"Bayangkan ya kalau seorang menteri yang diamanahi menjalankan tugas mengamankan pasokan minyak goreng mengaku secara terbuka, tak mampu melawan mafia minyak goreng," nilai Hersubeno.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Ringankan Beban Masyarakat, Saya Keluarkan Bansos BLT Minyak Goreng

Hersubeno menyatakan hal ini makin mengungkapkan mengapa Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tidak pernah bisa mewujudkan janji-janjinya.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x