Perusahaan Crypto Asal Amerika Serikat AS Harmony Dilanda Pencurian Senilai $100 Juta

- 26 Juni 2022, 13:49 WIB
Representasi cryptocurrency virtual ditempatkan pada uang kertas Dolar AS dalam ilustrasi ini diambil 28 November 2021.
Representasi cryptocurrency virtual ditempatkan pada uang kertas Dolar AS dalam ilustrasi ini diambil 28 November 2021. /foto: Reuters/Ilustrasi/DADO RUVIC/

PORTAL LEBAK - Perusahaan crypto asal Amerika Serikat, Harmony menyatakan pada hari Jumat 25 Juni 2022 bahwa Pencuri crypto telah mencuri koin digital senilai sekitar $100 juta, dari salah satu produk utama Harmony yang terbaru.

Peristiwa di Harmony merupakan serangkaian perampokan dunia maya, di sektor yang telah lama ditargetkan oleh sang peretas.

Harmony mengembangkan blockchain sepeti yang disebutnya, keuangan terdesentralisasi - situs peer-to-peer yang menawarkan pinjaman dan layanan lain.

Baca Juga: Crypto dan NFT Didasari Teori Bodoh Terbesar yang Jalankan Para Maniak, Bill Gates: Anda Harus Berhati-hati

Blockchain Harmony diciptakan tanpa penjaga gerbang tradisional seperti bank - dan token yang tidak dapat dipertukarkan.

Perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat itu mengatakan pencurian itu mengenai "jembatan" Horizon-nya.

Alat untuk mentransfer kripto antara berbagai blockchain - perangkat lunak dasar yang digunakan oleh token digital seperti bitcoin dan eter.

Baca Juga: Crypto Binance Blokir 281 Akun Trading Asal Nigeria, Berikut Alasannya

Pencurian telah lama menjangkiti perusahaan di sektor kripto, dengan jembatan blockchain semakin ditargetkan.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x