Dana Lindung Nilai Crypto, Three Arrows Klaim Bangkrut

- 2 Juli 2022, 07:06 WIB
Representasi cryptocurrency virtual ditempatkan pada uang kertas Dolar AS dalam ilustrasi ini diambil 28 November 2021.
Representasi cryptocurrency virtual ditempatkan pada uang kertas Dolar AS dalam ilustrasi ini diambil 28 November 2021. /foto: Reuters/Ilustrasi/DADO RUVIC/

PORTAL LEBAK - Dana lindung nilai Crypto Three Arrows Capital (3AC) mencari perlindungan dari kreditur di Amerika Serikat berdasarkan Bab 15 dari Kode Kepailitan AS.

Hal ini memungkinkan debitur asing untuk melindungi aset mereka di Amerika Serikat, menurut pengajuan pengadilan pada hari Jumat, 1 Juli 2022.

3AC yang berbasis di Singapura adalah salah satu investor dengan profil tertinggi yang terkena aksi jual tajam di pasar crypto dan sedang dilikuidasi.

Baca Juga: Perusahaan Crypto Asal Amerika Serikat AS Harmony Dilanda Pencurian Senilai $100 Juta

Reuters seperti dilansir PortalLebak.com melaporkan pada hari Rabu, mengutip seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

Perwakilan untuk 3AC mengajukan petisi di Pengadilan Kepailitan AS, untuk Distrik Selatan New York pada hari Jumat, menurut dokumen pengadilan.

Pada hari Kamis, regulator keuangan Singapura menuduh dana yang diperangi melebihi ambang batas asetnya dan memberikan informasi palsu.

Baca Juga: Crypto dan NFT Didasari Teori Bodoh Terbesar yang Jalankan Para Maniak, Bill Gates: Anda Harus Berhati-hati

Perusahaan non-AS menggunakan Bab 15 untuk memblokir kreditur yang ingin mengajukan tuntutan hukum atau mengikat aset di Amerika Serikat.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x