PORTAL LEBAK - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) secara resmi mengajukan rancangan dokumen rencana pengembangan proyek Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR).
Direktur Utama PHR Jaffee A. Suardin menyatakan tahap 1 suntukan cairan kimia akan diterapkan di Lapangan Minas Wilayah Kerja (WK) Rokan, Riau.
Jaffe menyerahkan rencana kerja itu kepada Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto yang berkunjung di Kompleks PHR di Rumbai, Pekanbaru, Senin 8 Agustus 2022.
Baca Juga: Pabrik Industri Penunjang Hulumigas Diinspeksi SKK Migas, Dorong Produk Lokal
Penyerahan dokumen disaksikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati serta Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Budiman Parhusip.
“Pengembangan CEOR adalah bagian dari Komitmen Kerja Pasti, atau KKP, PHR kepada pemerintah agar meningkatkan cadangan dan/atau produksi lima tahun pertama sejak alih kelola WK Rokan sejak 9 Agustus 2021 lalu,” jelas Jaffee A. Suardin.
PHR berencana menjalankan CEOR Tahap 1 dengan injeksi perdana surfaktan, di Lapangan Minas pada akhir 2025, agar memenuhi tata waktu sesuai KKP.
Baca Juga: Indonesia Ekspor 1200 Metriks Ton Pipa Ke Uganda Dan kuwait, SKK Migas Dorong Produk Dalam Negeri
"Rencana pelaksanaan Tahap 1 mencakup 37 sumur termasuk sumur produksi, injector, observasi, dan disposal juga terapkan konfigurasi sumur berpola 7 spot inverted irregular," papar Jaffe.