Tapi ternyata Dwi Soetjipto membocorkan investor yang berminat ikut join di proyek lapangan abadi, Blok Masela tersebut.
Menurut Dwi, salah satunya peminta blok Masela merupakan perusahaan minyak dan gas (Migas) asal China, PetroChina Company Ltd, termasuk Petronas, dari Malaysia.
Baca Juga: Sepakbola Asia Bangkit: Jepang Kejar Ketertinggalan dan Kalahkan Jerman 2-1
“Para investor itu tertarik masuk ke Blok Masela, termasuk PetroChina, juga Petronas,” ungkap Dwi Soetjipto.
Koordinasi Dengan Inpex Jepang
Terkait investasi baru perusahaan migas di Blok Masela, Kepala SKK Migas meminta agar dikomunikasikan dengan Perusahaan Migas Inpex, asal Jepang, sebagai operator di Blok Masela.
Pasalnya, Inpex hingga saat ini masih terus mencari mitra agar menggarap proyek di Blok Masela secara berkesinambungan.
Baca Juga: Sopir Truk Tabrak Puluhan Sepeda Motor di Sekitar Mall Gandaria City, Diduga Sambil Main Ponsel
Seperti diketahui, Blok Masela sebelumnya dirancang akan dikerjakan oleh Inpex bersama Shell, tapi di tengah jalan Shell mundur teratur.
“Blok Masela operatornya Inpex Jepang. Semua keinginan pihak lain agar dapat masuk tentu harus dikomunikasikan bersama Inpex,” pungkasnya.