Pengeboran 616 Sumur Pengembangan Minyak dan Gas di Tanah Air Dituntaskan SKK Migas

- 29 November 2022, 09:01 WIB
Anjungan migas lepas pantai
Anjungan migas lepas pantai // Antara

“SKK Migas dan KKKS sudah bekerja keras dan bermacam upaya extra ordinary supaya program kerja 2022 jadi masif dan agresif."

PORTAL LEBAK - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) hingga Oktober 2022, telah melakukan pengeboran sumur pengembangan terhadap 616 sumur.

Capaian ini menurut SKK Migas naik mencapai 165 persen pengeboran sumur pengembangan dibandingkan Oktober 2021 yang sebanyak 373 sumur.

Padahal realiasi pengeboran sumur pengembangan 2021 tercatat oleh SKK Migas sejumlah 480 sumur migas, sehingga capaian hingga Oktober 2022 mengalahkan capaian tahun 2021.

Baca Juga: Kovensi IOG 2022 Diwarnai Penandatanganan 28 Kesepakatan Komersial di Industri Hulu Migas

Upaya menjaga tingkat produksi minyak dan gas di level optimal gencar dijalankan oleh SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Pasalnya, harga minyak dunia tinggi dan terkendalinya pandemi Covid-19 disikapi SKK Migas dan KKKS melalui program kerja tahun 2022 yang masif dan agresif.

“SKK Migas dan KKKS sudah bekerja keras dan bermacam upaya extra ordinary supaya program kerja 2022 jadi masif dan agresif. Ini untuk menjaga produksi migas lewat kegiatan pengeboran sumur pengembangan, workover dan well service bisa mencapai target," ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Pemerintah Indonesia Komitmen Capai Net Zero Emission Tahun 2060 di Sektor Migas

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x