Komisi VI DPR ke PLN: Lanjutkan, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik

- 30 November 2022, 08:06 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Sitorus, di Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terkait Pembahasan PMN Tunai tahun 2022, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).
Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Sitorus, di Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terkait Pembahasan PMN Tunai tahun 2022, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022). /Foto: dpr.go.id/Oji/Man/

"Semua perubahan pasti ribut. Namun, tidak ada siapa pun yang bantah bahwa menggunakan listrik tak saja menguntungkan PLN dan Pertamina,"

PORTAL LEBAK - Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus mendorong PT Perusahaan Listrik Negara PLN (Persero) melanjutkan program konversi dari LPG (Liquified Petroleum Gas) ke kompor induksi berenergi listrik.

Deddy menilai konversi LPG ke kompor induksi listrik, mampu menyerap pasokan listrik yang sekarang berlebih dalam kapasitas.

Selain itu, program konversi LPG ke kompor induksi listrik, dinilai sekaligus dapat mengurangi impor LPG yang selama ini terjadi.

Baca Juga: Wulan Jameela Sebagai Anggota DPR, Kritisi Kebijakan Konversi Gas Subsidi ke Kompor Listrik

Meski sebelumnya program konversi itu dibatalkan karena menuai banyak pro kontra, Deddy menilai program itu harusnya tetap dijalankan.

Menurut Deddy, dikutip PortalLebak.com dari dpr.go.id, program konversi LPG ke kompor induksi listrik akan menguntungkan PLN dan Pertamina sebagai BUMN pengelola LPG.

"Mungkin kemarin ada keributan, semua perubahan pasti ribut. Namun, tidak ada siapa pun yang bantah bahwa menggunakan listrik tak saja menguntungkan PLN dan Pertamina, tapi juga negara,” kata Deddy Sitorus yang juga Politisi Fraksi PDI-Perjuangan.

Baca Juga: Menteri BUMN Minta PLN Kembangkan Kompor Listrik Selain Bikin Baterai Mobil

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x