PORTAL LEBAK - Perusahaan kereta api milik negara Indonesia PT KAI pada hari Selasa, 3 Januari 2023, menyatakan telah menerima suntikan modal sebesar Rp3,2 triliun ($205,33 juta).
Suntikan modal ini berasal dari pemerintah untuk membantu konsorsium perusahaan negara Indonesia dan China menyelesaikan proyek kereta api berkecepatan tinggi.
Penambahan modal itu sebagian akan digunakan untuk membiayai kenaikan biaya dalam membangun jalur kereta api berkecepatan tinggi sepanjang 142 km.
Baca Juga: Mobil dan Motor Ringsek Tertabrak Kereta Api karena Terobos Palang Pintu di Cikampek
Kereta api berkecepatan tinggi itu akan menghubungkan ibu kota Jakarta dengan pusat perdagangan tekstil di Bandung, Jawa Barat.
Total biaya proyek awalnya diperkirakan mencapai $6 miliar, tetapi tahun lalu pemerintah mengungkapkan akan menambah dana $1,45 miliar.
Penambahan dana ini, dilansir PortalLebak.com dari Reuters, diperlukan untuk memenuhi tenggat waktu peluncuran komersial Kereta api berkecepatan tinggi, pada Juni 2023.
Baca Juga: Belum Digunakan Jalur Kereta Cepat, Kereta Konstruksi Alami Kecelakan 4 Tewas
Perusahaan yang terlibat dalam konsorsium, yakni KCIC, diharapkan meningkatkan penyertaan modal mereka secepatnya.