Institut Kanker Nasional Amerika Serikat (AS) melaporkan pancaran radiasi ponsel di wilayah frekuensi radio dari spektrum elektromagnetik, tetapi frekuensi dan energinya dianggap 'terlalu rendah untuk merusak DNA'.
Ilmuwan ARPANSA dan anggota ICNIRP Ken Karipidis menilai baterai ponsel tidak berpengaruh terhadap jumlah gelombang radio yang dipancarkan dan menegaskan kabar itu sebagai informasi salah.***