Winnie the Pooh: Blood and Honey Mendadak Batal Tayang di Hong Kong, Sutradara Rhys Merasa Ada Hal Misterius

- 24 Maret 2023, 01:53 WIB
Winnie the Pooh: Blood and Honey
Winnie the Pooh: Blood and Honey /Altitude Film Distribution/

Meme itu muncul ketika Presiden Xi Jinping berkunjung ke Amerika Serikat memenuhi undangan Presiden Barack Obama. Kedua kepala negara itu disandingkan dengan karakter Winnie the Pooh dan Tigger versi animasi.

Sementara itu, pihak pemerintah Hong Kong melalui lembaga perfilmannya yakni Officer for Film, Newspaper and Article Administration (OFNAA) menyampaikan bahwa pihaknya telah mengeluarkan sertifikat persetujuan kepada pemohon.

Baca Juga: Jackie Chan Isi Suara Master Splinter di Film Animasi 'TMNT: Mutant Mayhem'

"Kontrol bioskop di Hong Kong mengenai pemutaran setiap film dengan sertifikat perizinan di tempat mereka adalah keputusan komersial dari bioskop terkait, dan OFNAA tidak berurusan dengan kendali tersebut," kata juru bicara OFNAA.

Bersamaan dengan pernyataan OFNAA, pihak bioskop yang membatalkan penayangan perdana film Winnie the Pooh: Blood and Honey tidak memberikan komentar apapun.

Sutradara film yakni Rhys Frake-Waterfield di halaman media sosialnya beranggapan bahwa ada hal misterius yang terjadi dan menolak alasan adanya masalah teknis.

Baca Juga: Dimana mereka sekarang? Grup KPop Yang Mulai Debut Dengan 'Blackface' Alias Wajah Hitam

"Mereka mengklaim alasan teknis, tapi tidak ada alasan teknis," ujar Rhys.

"Bioskop di Hong Kong setuju menayangkan film, kemudian semua operator bioskop secara independen memutuskan pembatalan dalam semalam. Itu bukan kebetulan," sambungnya.

Rhys mengungkapkan hanya bioskop-bioskop Hong Kong yang punya masalah teknis hingga mengakibatkan pembatalan penayangan perdana film Winnie the Pooh: Blood and Honey.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x