PORTAL LEBAK - Donald Trump meninggalkan kediaman resmi di Gedung Putih, di Washinton DC, beberapa saat sebelum Presiden Joe Biden dilantik sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat (AS).
Trump mengakhiri jabatannya sebagai presiden AS dengan meninggalkan Gedung Putih pukul 08.00 waktu setempat, dengan helikopter menuju Pangkalan Angkatan Udara Andrews.
Dengan sikap Trump ini, dia memutus tradisi politik AS selama lebih dari setengah abad, dengan keputusannya yang tidak menghadiri pelantikan Biden.
Baca Juga: Ini Cara Calon Kapolri Komjen Pol. Listyo Sigit, Kurangi Suap ke Polisi Lalu Lintas
Baca Juga: Kapolri Naikan Pangkat 32 Polisi yang Berhasil Mencokok Puluhan Teroris di Lampung
Padahal tradisi politik AS itu dinilai sebagai cara, sekaligus penegasan tentang peralihan kekuasaan secara damai dari presiden lama kepada presiden baru AS.
Pelantikannya terpaksa dilangsungkan di Washington secara jauh lebih sederhana --terutama karena pandemi virus corona, juga karena kekhawatiran atas masalah keamanan usai Gedung Capitol Hill, diserbu massa pendukung Trump pada 6 Januari.
Kekerasan tersebut mendorong Dewan Perwakilan Rakyat AS, yang dikendalikan Demokrat, pekan lalu memakzulkan Trump dan menjadikan presiden dari Partai Republik itu sebagai presiden pertama AS yang dikmazulkan dua kali.
Baca Juga: Masyarakat Bisa Ikut Uji Coba KRL Rute Yogyakarta-Solo Mulai Januari-Februari 2021