Austria Menangguhkan Batch Vaksin AstraZeneca Setelah Ditemukan Kasus Kematian

- 8 Maret 2021, 10:26 WIB
Iilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Iilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca. /Foto: pixabay/HakanGERMAN/

PORTAL LEBAK – Badan Kesehatan Austria Minggu 7 Maret 2021, telah menanggguhkan inokulasi vaksin AstraZeneca, sebagai tindakan pencegahan saat menyelidiki kematian satu orang dan penyakit orang lain setelah mendapatkan suntikan.

“Kantor Federal untuk Keselamatan dalam Perawatan Kesehatan (BASG) telah menerima dua laporan yang berhubungan sementara dengan vaksinasi batch yang sama dari vaksin AstraZeneca di klinik distrik Zwettl,” ujar pejabat otoritas Austria.

Data menemukan seorang wanita berusia 49 tahun meninggal akibat gangguan koagulasi yang parah, sementara itu seorang wanita berusia 35 tahun mengalami emboli paru dan sedang dalam masa pemulihan, katanya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 8 Maret 2021: Andin Ditemukan, Akankah Liburan Aldebaran dan Andin Terwujud?

Baca Juga: Ini Reaksi Presiden Marvel Studio, Soal Penggemar Tuntut WandaVision Season 2

Emboli paru adalah penyakit paru-paru akut, yang disebabkan oleh gumpalan darah yang terlepas. “Saat ini tidak ada bukti hubungan kausal dengan vaksinasi,” kata BASG.

Surat kabar Swiss Niederoesterreichische Nachrichten serta penyiar ORF dan kantor berita APA melaporkan bahwa kedua wanita tersebut adalah perawat, yang bekerja di klinik Zwettl.

BASG mengatakan pembekuan darah bukan salah satu efek samping vaksin yang diketahui. Pengejaran penyelidikan dilakukan dengan penuh semangat untuk sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan adanya hubungan dengan vaksn AstraZeneca.

Baca Juga: Klub Sepakbola Palmeiras, Jawara Copa do Brazil 2021

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x