Longsor Gletser dan Salju di India, 8 Tewas Ratusan Lainnya Diselamatkan Tim SAR

- 24 April 2021, 22:50 WIB
Dokumentasi tim SAR dalam upaya penyelamatan di seputar jembatan yang hancur setelah banjir bandang gletser dan salju menyapu kawasan di desa Raini, Bagian utara Uttarakhand, India, (11/02/2021).
Dokumentasi tim SAR dalam upaya penyelamatan di seputar jembatan yang hancur setelah banjir bandang gletser dan salju menyapu kawasan di desa Raini, Bagian utara Uttarakhand, India, (11/02/2021). /Foto: REUTERS/ANUSHREE FADNAVIS/

PORTAL LEBAK - Sedikitnya delapan orang tewas dan 384 lainya diselamatkan, setelah gletser pecah dan memicu longsoran salju besar-besaran, di perbatasan Indo-China di negara bagian Uttarakhand, India, Jumat 23 April 2021.

"Delapan mayat telah ditemukan. Operasi penyelamatan sedang berlangsung," kata seorang pejabat kementerian pertahanan kepada wartawan pada Sabtu, menambahkan bahwa enam dari mereka yang diselamatkan berada dalam kondisi kritis.

Akses jalan terputus di 4-5 lokasi karena beberapa tanah longsor, setelah longsoran salju terjadi di distrik Chamoli Uttarakhand pada Jumat malam, kata pejabat itu.

Baca Juga: Warga Lebak Dibuatkan Kaki Palsu oleh Dinas Sosial Kabupaten Lebak

Seperti PortalLebak.com kutip dari Reuters, Sabtu 24 April 2021, seorang pejabat negara juga mengkonfirmasi bahwa sedikitnya 8 orang telah tewas dan lebih dari 300 orang berhasil diselamatkan oleh personel militer.

"Upaya sedang kami lakukan untuk menghidupkan kembali jaringan komunikasi, karena jalan-jalan ditutup setelah hujan salju lebat," ungkap Tirath Singh Rawat, kepala menteri negara dalam sebuah tweet, setelah pantauan udara di daerah bencana.

Sebelumnya, kejadian serupa pernah terjadi di kawasan yang sama. bukit es atau Gletser pecah dan mengakibatkan tanah beserta salju longsor di negara bagian itu, pada bulan Februari 2021 lalu.

Baca Juga: [Update] Kapal Selam KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam, TNI Teruskan Pencarian

Bencana ini mengakibatkan banjir bandang yang menyebabkan lebih dari 200 orang tewas dan menyapu dua proyek pembangkit listrik tenaga air di negara bagian India tersebut.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x