PORTAL LEBAK - Seekor Paus Pembunuh, atau paus orca, terdampar di pantai timur Pulau Prince of Wales di Alaska beberapa waktu lalu. Kejadian ini pun viral di media sosial dan momen penyelamatannya yang sangat menyayat hati.
Paus Orca sepanjang 6 meter tersebut terdampar di atas bebatuan besar dan tajam membuat paus pembunuh itu tak dapat menggerakkan tubuhnya menuju perairan.
Di tempatnya terdampar, paus orca itu hanya bisa mengeluarkan suara khasnya. Dibawah terik panas matahari paus orca itu seperti hanya tinggal menunggu kematiannya.
Dikutip PortalLebak.com dari Smithsonian Magazine, penemuan paus orca pertama kali dilaporkan oleh seorang kapten kapal bernama Chance Strickland, yang mendengar adanya suara paus dari bibir pantai.
Setelah penemuan pertama ini, kemudian petugas dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) dan Komunitas Satwa Liar Alaska, datang memberi pertolongan kepada paus pembunuh tersebut.
Tim penyelamat terus menjaga paus tersebut dari hewan pemangsa lainnya seperti burung-burung pantai yang mencoba mencungkil tubuh paus orca.
Baca Juga: Pemerintah Mesir Pindahkan Perahu Raja Khufu Berusia 4.600 Tahun Ke Museum Giza
Selain itu tim penyelamat berjibaku menyirami paus dengan air laut untuk menjaga kelembaban tubuh paus dari teriknya panas matahari.