Bandara Ditutup Karena Letusan Gunung Berapi Cumbre Vieja di La Palma Meningkat

- 26 September 2021, 01:23 WIB
Lahar dan asap membubung setelah letusan gunung berapi di Pulau Canary La Palma, di El Paso, Spanyol, 25 September 2021. Gambar diambil dengan eksposur panjang.
Lahar dan asap membubung setelah letusan gunung berapi di Pulau Canary La Palma, di El Paso, Spanyol, 25 September 2021. Gambar diambil dengan eksposur panjang. /Foto: REUTERS/JON NAZCA/

PORTAL LEBAK - Ledakan vulkanik memuntahkan lahar panas merah tinggi ke udara di La Palma, pada hari Sabtu malam, saat lubang emisi baru terbuka.

Kondisi ini memaksa pulau kecil Spanyol itu untuk menutup bandaranya dan menyebabkan antrian panjang di dermaga kapal, agar dapat keluar dari pulau itu.

Gunung berapi Cumbre Vieja mulai meletus Minggu lalu, memasuki fase ledakan baru.

Baca Juga: Ribuan Orang Dievakuasi dari Gunung Berapi La Palma, Spanyol saat Aliran Lava Hancurkan Rumah

Institut Vulkanologi Kepulauan Canary, Involcan, mengatakan lubang emisi baru yang telah dibuka berada di sebelah barat lubang utama.

Institut Pertambangan dan Geografis nasional mengatakan drone-nya menunjukkan kerucut gunung berapi telah pecah.

"Bukan hal yang aneh dalam jenis letusan ini, bahwa kerucut gunung berapi retak. Sebuah kawah terbentuk yang tidak menopang beratnya sendiri dan kerucut itu pecah," kata Miguel Angel Morcuende, direktur komite respons gunung berapi Pevolca.

Baca Juga: Update: Lava merah panas menyembur dari gunung berapi di La Palma, di Kepulauan Canary Spanyol

"Pecahan parsial ini terjadi dalam semalam. Evakuasi yang saat ini dilakukan akan dipertahankan selama 24 jam lagi sebagai tindakan pencegahan," ujar Morcuende.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x