Pemerintah Iran Akui Militernya Salah Sasaran Merudal Pesawat Ukraina, Wapres Sebut Korban Sebagai Martir

- 8 Januari 2022, 15:37 WIB
Foto viral sebagai peringatan kecelakaan penerbangan PS752 yang jatuh ditembak militer Iran pada 8 Januari 2020
Foto viral sebagai peringatan kecelakaan penerbangan PS752 yang jatuh ditembak militer Iran pada 8 Januari 2020 /Foto: Twitter/ @darushmemar/

PORTAL LEBAK - Pembicaraan mengenai pesawat penerbangan sipil asal Ukraina yang dirudal militer Iran kembali mencuat. Iran kini mengakui kesalahannya dengan sengaja menyerang pesawat tersebut.

Sebelumnya pada 8 Januari 2020, pesawat jenis Boeing 737-800 milik maskapai nasional Ukraina bernama Ukraine International mengalami kecelakaan tragis saat hendak berangkat dari Teheran, Iran, menuju Kiev, Ukraina.

Pihak Militer Iran pada klaim terbarunya mengira pesawat sipil tersebut adalah sebuah serangan misil. Kesalahan fatal itu terjadi lima hari setelah operasi masif pihak Militer Iran ke sejumlah pangkalan militer Amerika Serikat di Irak sebagai balasan atas kematian Jenderal Qasem Soleimani.

Baca Juga: Beberapa Jam Usai Diresmikan Patung Komandan Quds Iran Jenderal Qasem Soleimani Dibakar Orang

Kecelakaan pesawat yang juga dikenal dengan tragedi PS752 menewaskan 176 warga sipil, termasuk 82 warga Iran sendiri.

Awalnya klaim pihak investigasi Kementerian Transportasi Iran hanya sebatas mengatakan adanya kebakaran di bagian mesin yang merembet ke badan pesawat, dan membuat pilot kehilangan kendali hingga akhirnya jatuh ke tanah.

Dilansir PortalLebak.com dari Tehran Times, Iran melalui Kementerian Luar Negerinya akan bernegosiasi dengan negara-negara yang kehilangan nyawa warganya atas kesalahan menembak jatuh pesawat sipil.

Baca Juga: Buntut Pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani, China Sebut AS Telah Lakukan Kejahatan Perang

Lebih lanjut pada peringatan dua tahun kecelakaan penerbangan PS752 juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengumumkan beberapa hal termasuk sebelumnya mengakui militer Iran telah salah sasaran.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Tehran Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x