Dikira Punah, Diyarbakir Loach Ditemukan Kembali di Turki Setelah Tak Terlihat Selama Hampir 50 Tahun

- 9 Januari 2022, 21:17 WIB
Diyarbakir loach atau loach Sungai Batman, memiliki nama ilmiah Paraschistura chrysicristinae
Diyarbakir loach atau loach Sungai Batman, memiliki nama ilmiah Paraschistura chrysicristinae /Foto: Twitter/ @camilo_julianc/

PORTAL LEBAK - Para peneliti di Turki bagian tenggara menemukan kembali ikan yang populasinya terancam punah. Bahkan ikan dengan nama ilmiah Paraschistura chrysicristinae sempat hilang di habitatnya dan tak pernah dilihat masyarakat Turki selama hampir 50 tahun.

Ikan ini sering disebut sebagai Diyarbakir loach atau striped loach (loach belang), masih keluarga dengan ikan jenis loach lainnya. Memiliki tampilan umum tubuh memanjang dengan warna belang-belang.

Di Turki ikan ini juga sering disebut Loach Sungai Batman, namanya diambil dari habitatnya yang pernah terlihat di Sungai Batman, Provinsi Batman, Turki. Ikan ini juga memiliki habitat di anak Sungai Tigris di Irak.

Baca Juga: CEO Boeing dan Airbus Kompak Protes Peluncuran Jaringan 5G ke Menteri Pete Buttigieg, Bisa Ganggu Penerbangan

Ikan loach belang ditemukan oleh dua ahli biologi yang fokus dalam perikanan Universitas Recep Tayyp Erdogan bernama Cuneyt Kaya dan Munevver Oral.

Cuneyt Kaya dan Munevver Oral menyebut ikan Diyarbakir loach adalah satu dari 10 ikan yang paling dicari di dunia karena kelangkaannya, dan penemuan mereka ini adalah yang paling membahagiakan.

"Itu adalah perasaan yang sangat luar biasa. Tujuan kami berikutnya adalah melindungi ikan ini dan mewariskannya ke generasi mendatang," kata Kaya, dikutip PortalLebak.com dari Mongabay, 9 Desember 2022.

Baca Juga: Arkeolog Turki Temukan 10 Relief Topeng di Blok Teater Situs Kota Kuno Paling Suci Castabala

Kaya mengatakan ikan kecil bergaris kuning dan coklat itu hidup di zona yang sangat sempit dan merupakan spesies yang terancam punah. Oleh karenanya Kaya berencana untuk melakukan konservasi habitat tersebut.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Anadolu Agency Mongabay News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x