PORTALLEBAK.COM - Gedung Putih diserbu pengunjukrasa yang memprotes tewasnya George Floyd akibat kebrutalan polisi Minnesota.
Saat kantornya diserbu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan bersembunyi di bunker bawah tanah.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 1 Juni 2020: Tak Ada Kota dan Kabupaten Baru Terpapar
New York Times yang mengutip salah satu pejabat Gedung Putih mengabarkan bahwa Trump dilarikan ke dalam bunker oleh agen secret service pada aksi Jumat lalu.
Sejak Minggu 31 Mei 2020, Trump masih tak terlihat dan ada rumor bahwa Trump enggan untuk tampil di media.
Baca Juga: Aktor Dwi Sasono Diringkus Polisi, Simpan Ganja di Atas Lemari
Para demonstran sendiri masih beraksi di malam hari dan berhadapan dengan polisi Washington DC.
Belakangan, Trump membantah kabar tersebut melalui akun twitternya.
"Berita palsu!," tulis Trump dalam akun twitter pribadinya @realDonalTrump