PORTAL LEBAK - Pemerintah Inggris mengumumkan, bahwa aset kripto dapat disita untuk membantu memerangi kejahatan ekonomi.
Pengumuman ini dikeluarkan pada Kamis 28 April 2022, namun usulan itu terbendung perombakan radikal yang diminta anggota parlemen Inggris yang menginginkan satu badan penghapus kejahatan.
Penipuan perbankan dan online telah meroket di Inggris, terutama sejak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Cryptoverse: Mata Uang Kripto Digabung Investasi Koin emas Kian Berkilauan di Tengah Krisis Global
Pemerintah menyatakan sesuai tanggapannya atas penyelidikan parlemen terhadap kejahatan ekonomi.
Bahwa mereka akan mengajukan undang-undang yang memungkinkan aset kripto disita dan dipulihkan lebih cepat, segera setelah persetujuan parlemen.
"Secara khusus, (kami mengusulkan) pembentukan kekuatan perampasan aset sipil yang akan mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh mereka yang tidak dapat dituntut, tetapi menggunakan dana mereka untuk kejahatan lebih lanjut," ungkap pemerintah Inggris ke Komite Pemilihan Perbendaharaan parlemen.
Baca Juga: Binance Raih Lisensi Dari Negara Bahrain, Penggunaan Mata Uang Kripto Resmi di Timur Tengah
Penyelidikan telah merekomendasikan satu badan untuk menangani kejahatan ekonomi dan menggantikan sejumlah lembaga yang "membingungkan".
Namun pemerintah Inggris menegaskan pendekatan multi-lembaganya merupakan upaya yang lebih tepat.