PORTAL LEBAK - Lebih dari 250 pejuang Ukraina menyerah kepada pasukan Rusia di pabrik baja Azovstal, di Mariupol.
Keputusan ini diambil para pejuang itu, setelah berminggu-minggu mereka melakukan perlawanan yang putus asa ke Rusia.
Keputusan ini, mengakhiri pengepungan perang Rusia yang paling menghancurkan di Ukraina dan memungkinkan Presiden Vladimir Putin mengklaim kemenangan langka dalam kampanyenya yang labil.
Bahkan ketika Kremlin bersiap untuk mengambil kendali penuh atas reruntuhan Mariupol, ia menghadapi prospek kekalahan yang semakin besar.
Pasalnya, Putin terus berupaya menaklukkan semua wilayah di Donbas, Timur Ukraina.
Karena pasukannya yang dianiaya, kekurangan tenaga untuk memenangkan perang secara signifikan, beberapa analis kampanye Rusia mengungkapkan ini.
Reuters dilansir PortalLebak.com menyaksikan bus meninggalkan pabrik baja pada Senin malam dalam konvoi yang dikawal oleh kendaraan lapis baja Rusia.
Baca Juga: PBB Akan Selidiki Kemungkinan Kejahatan Perang Rusia di Ukraina