Seperti dilansir PortalLebak.com dari Reuters, Gunung Sakurajima Pada tahun 2019, pernah memuntahkan abu setinggi 5,5 km.
Tidak ada laporan kerusakan akibat letusan hari Minggu, wakil kepala sekretaris kabinet Yoshihiko Isozaki mengatakan pada konferensi pers, ketika pejabat pemerintah mencari informasi lebih lanjut tentang situasi tersebut.
Baca Juga: Fans Percaya Anggota Grup KPop LE SSERAFIM Merayakan Kepergian Kim Garam, di Video TikTok Terbarunya
Regulator nuklir mengatakan tidak ada penyimpangan yang terdeteksi di pembangkit atom Sendai, yang terletak sekitar 50 km (31 mil) dari gunung berapi.
Rekaman video menunjukkan apa yang tampak seperti massa merah mengalir di satu sisi gunung berapi, dengan proyektil merah menembak ke atas.
JMA mengatakan hujan diperkirakan turun di beberapa daerah dekat gunung berapi pada hari Senin tetapi bukan jenis hujan lebat yang dapat menyebabkan tanah longsor setelah letusan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dukung Kreativitas Anak Muda di Citayam Fashion Week
Sebagian besar kota Kagoshima berada di seberang teluk dari gunung berapi tetapi beberapa daerah pemukiman dalam jarak sekitar 3 km dari diperintahkan untuk mengungsi.
Meski tergantung pada situasi, kantor berita Jepang, NHK kemudian melaporkan bahwa 51 orang di sekitar Gunung Sakurajima, telah mengungsi.***