Berbagai Perayaan Tahun Baru di Asia dan Eropa Mengantarkan Pergantian Tahun 2022 ke 2023

- 1 Januari 2023, 11:59 WIB
Kembang api meledak di atas Sungai Chao Phraya saat perayaan Tahun Baru, di Bangkok, Thailand, 1 Januari 2023.
Kembang api meledak di atas Sungai Chao Phraya saat perayaan Tahun Baru, di Bangkok, Thailand, 1 Januari 2023. /Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha/

PORTAL LEBAK - Perayaan kembang api yang direncanakan di Paris, harapan untuk mengakhiri perang di Kyiv, dan kembali ke normalitas pasca-Covid di Australia dan Cina, Eropa dan Asia mengucapkan selamat tinggal pada tahun 2022.

Itu adalah tahun yang bagi banyak orang ditandai oleh konflik di Ukraina, tekanan ekonomi, dan dampak pemanasan global.

Tapi itu juga tahun yang menyaksikan Piala Dunia sepak bola yang dramatis, perubahan teknologi yang cepat, dan upaya untuk menghadapi tantangan iklim.

Baca Juga: Catatan Kapolri di Akhir Tahun 2022: Saya Minta Maaf, Polri Belum Sempurna Melayani Masyarakat

Untuk Ukraina, tampaknya tidak ada akhir dari pertempuran yang dimulai ketika Rusia menginvasi pada bulan Februari.

Pada hari Sabtu saja, Rusia menembakkan lebih dari 20 rudal jelajah, kata pejabat Ukraina, dengan ledakan dilaporkan di seluruh negeri.

Jam malam tetap diberlakukan secara nasional, membuat perayaan awal tahun 2023 tidak mungkin dilakukan di banyak ruang publik.

Baca Juga: Vladimir Putin Gelegarkan Pidato Tahun Baru dan Serukan Ikut Berperang Kepada Warga Rusia di Ukraina

Beberapa gubernur daerah memposting pesan di media sosial yang memperingatkan warga untuk tidak melanggar larangan pada Malam Tahun Baru.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x