Gempa Turki-Suriah: Tim Penyelamat Berpacu Dengan Waktu, Jumlah Korban Tewas Lebih dari 7.800 Orang

- 8 Februari 2023, 15:21 WIB
Pemandangan bangunan setengah runtuh pascagempa di Adana, Turki, 7 Februari 2023.
Pemandangan bangunan setengah runtuh pascagempa di Adana, Turki, 7 Februari 2023. /Foto: REUTERS/Emilie Madi/

"Bahkan tidak ada satu orang pun (pemerintah Turki-Red) di sini. Kami berada di bawah salju, tanpa rumah, tanpa apa pun,"

PORTAL LEBAK - Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki selatan dan Suriah melonjak menjadi lebih dari 7.800 orang pada hari Selasa, 7 Februari 2023.

Karena tim penyelamat gempat Turki-Suriah bekerja melawan waktu dalam kondisi musim dingin yang ekstrem, menggali korban yang selamat dari puing-puing bangunan yang runtuh.

Ketika skala bencana menjadi semakin jelas, jumlah korban tewas akibat gempa Turki-Suriah tampaknya akan meningkat secara signifikan.

Baca Juga: Tim SAR Terus Mencari Korban Gempa Turki, di Malam yang Dingin Dipenuhi Jeritan dan Tangisan

Presiden Turki Tayyip Erdogan mengumumkan keadaan darurat di 10 provinsi. Tetapi penduduk di beberapa kota Turki yang rusak menyuarakan kemarahan dan keputusasaan.

Mereka katakan negara punya tanggapan lambat dan tidak memadai dari pihak berwenang terhadap gempa paling mematikan yang melanda Turki sejak 1999.

"Bahkan tidak ada satu orang pun (pemerintah Turki-Red) di sini. Kami berada di bawah salju, tanpa rumah, tanpa apa pun," kata Murat Alinak.

Baca Juga: Innalillahi: Gempa Bumi Besar Tewaskan 3.700 Orang di Turki dan Suriah, Cuaca Dingin 'Menusuk' para Penyintas

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x