Pasukan Ukraina di Garis Depan Bakhmut, Tuntut Senjata Lebih Banyak Saat Pertemuan Negara Adi Daya

- 20 Februari 2023, 15:13 WIB
Prajurit Ukraina dari Brigade Serangan Udara ke-80 berdiri di depan Kendaraan Mobilitas Terlindungi Bushmaster, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat Bahmut, wilayah Donetsk, Ukraina, 16 Februari 2023.
Prajurit Ukraina dari Brigade Serangan Udara ke-80 berdiri di depan Kendaraan Mobilitas Terlindungi Bushmaster, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat Bahmut, wilayah Donetsk, Ukraina, 16 Februari 2023. /Foto: REUTERS/Marko Djurica/

PORTAL LEBAK - Tentara Ukraina berjuang untuk menahan serangan pasukan Rusia, di kota kecil timur Bakhmut, memohon lebih banyak senjata dari dunia luar.

Permintaan ini diserukan, saat para pemimpin senior Barat bertemu di Munich, Jerman, pada Jumat, untuk menilai perang yang berkecamuk, selama setahun yang telah mengguncang Eropa.

"Beri kami (Ukraina) lebih banyak peralatan militer, lebih banyak senjata, dan kami akan berurusan dengan penjajah Rusia, kami akan menghancurkan mereka," kata Dmytro.

Baca Juga: Ini Penampakan Pasukan Ukraina yang Dihujani Rudal, Rusia Incar Kuasai Bakhmut pada April 2023

Dmytro adalah seorang prajurit yang bertahan di cuaca musim dingin, dekat Bakhmut, menyuarakan permohonan presiden Ukraina, ke konferensi Munich.

Hampir satu tahun setelah invasi Rusia, pasukan Presiden Vladimir Putin mengintensifkan serangan di timur.

Ukraina sedang merencanakan serangan balasan musim semi, yang menginginkan senjata lebih banyak, lebih berat, dan jarak jauh dari sekutu Baratnya.

Baca Juga: Rusia Gencar Lakukan Serangan di Musim Dingin, Ukraina mengharapkan Senjata baru

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x