Pasukan Ukraina di Bakhmut Mengeluh: Kami Bertempur di 'Neraka Total' Lawan Rusia

- 7 Maret 2023, 08:01 WIB
Prajurit Ukraina menembakkan howitzer self-propelled 2S5 Giatsint-S ke arah pasukan Rusia di luar kota garis depan Bakhmut, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 5 Maret 2023.
Prajurit Ukraina menembakkan howitzer self-propelled 2S5 Giatsint-S ke arah pasukan Rusia di luar kota garis depan Bakhmut, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 5 Maret 2023. /Foto: REUTERS/Anna Kudriavtseva/

PORTAL LEBAK - Pemerintah Ukraina mengatakan pada hari Senin, 6 Maret 2023, bahwa pasukannya masih berperang melawan pengepungan Bakhmut, oleh Rusia.

Amerika Serikat juga menyatakan, kota Bakhmut yang diserang Rusia, akan terus dipertahankan dalam perang dari penguasaan Moskow.

Kantor Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengatakan dia membahas operasi Bakhmut dengan kepala staf umum dan komandan pasukan darat.

Baca Juga: Polandia Kirimkan Tank ke Ukraina, Pemerintah Umumkan Saat Ulang Tahun Pertama Invasi Rusia

Keduanya mendukung "penguatan posisi lebih lanjut di Bakhmut" untuk melanjutkan operasi pertahanan.

Rusia mencoba mengepung Bakhmut untuk mengamankan apa yang akan menjadi keuntungan besar pertamanya dalam lebih dari setengah tahun perang di Ukraina.

Rusia, terus menyerang pada puncak serangan musim dingin yang telah menyebabkan pertempuran paling berdarah dalam perang Ukraina.

Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke Ukraina, Tunjukkan Tekad Jelang Peringatan Perang Versus Rusia

Setelah kemenangan Rusia dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Ukraina telah memperkuat posisi di barat Bakhmut sebagai persiapan untuk kemungkinan mundur.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x