Network
“Rumah kami dibakar di Myanmar. Sekarang kami mengalami hal yang sama di sini,”
PORTAL LEBAK - Lebih dari 12.000 pengungsi Muslim Rohingya kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang melanda sebuah kamp di Cox's Bazar, di tenggara Bangladesh.
Badan Pengungsi PBB (UNHCR) mengatakan lebih dari 2.000 tempat penampungan dan lebih dari 90 fasilitas termasuk rumah sakit dan pusat pembelajaran hancur dalam kobaran api hari Minggu.
Lebih dari satu juta pengungsi Rohingya tinggal di kamp-kamp di Cox's Bazar, sebagian besar melarikan diri dari penumpasan yang dipimpin militer di Myanmar pada 2017.
Bangladesh sedang menyelidiki penyebab kebakaran itu, kata Komisaris Bantuan dan Repatriasi Pengungsi Mohammad Mizanur Rahman.
"Begitu kami mendapat laporan, akan jelas apakah itu tindakan sabotase atau bukan," tambahnya dikutip PortalLebak.com dari Reuters.
Kebakaran sering terjadi di kamp yang penuh sesak dengan struktur daruratnya. Kebakaran besar pada Maret 2021 menewaskan sedikitnya 15 pengungsi dan menghancurkan lebih dari 10.000 rumah.
Baca Juga: Pengungsi Rohingya Makin Menderita, Kebakaran Dahsyat Melanda
