PORTAL LEBAK - Rusia menembakkan gelombang besar rudal Hipersonik, melintasi Ukraina pada hari Kamis, 9 Maret 2023, ketika orang-orang masih tertidur.
Serangan Rusia ini, menewaskan sedikitnya sembilan warga sipil dan melumpuhkan listrik dalam serangan yang menurut pemerintah Ukriana, termasuk enam rudal jelajah hipersonik Kinzhal, salah satu senjata paling ampuh milik Moskow.
Serangan massal Rusia terhadap sasaran Ukraina yang jauh dari depan, adalah gelombang pertama sejak pertengahan Februari 2023.
Baca Juga: Pasukan Ukraina di Bakhmut Mengeluh: Kami Bertempur di 'Neraka Total' Lawan Rusia
Serangan ini bahkan menghancurkan masa tenang terpanjang sejak Moskow memulai kampanye udara terhadap infrastruktur sipil Ukraina lima bulan lalu.
Mereka juga sempat memaksa pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa keluar dari jaringan.
"Para penjajah hanya bisa meneror warga sipil. Hanya itu yang bisa mereka lakukan. Tapi itu tidak akan membantu mereka. Mereka tidak akan menghindari tanggung jawab atas semua yang telah mereka lakukan," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Baca Juga: Polandia Kirimkan Tank ke Ukraina, Pemerintah Umumkan Saat Ulang Tahun Pertama Invasi Rusia
Dia menggambarkan serangan Rusia yang menghantam infrastruktur dan bangunan tempat tinggal di sepuluh wilayah Ukraina.