Iran dan Arab Saudi Rujuk Ditengahi China, Sabar Mangadoe: Ini Berita Baik Dunia

- 14 Maret 2023, 11:30 WIB
Wang Yi, Politbiro Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) dan direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Pusat, Ali Shamkhani, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, dan Menteri Negara dan Nasional penasehat keamanan Arab Saudi Musaad bin Mohammed Al Aiban berpose, 10 Maret 2023.
Wang Yi, Politbiro Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) dan direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Pusat, Ali Shamkhani, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, dan Menteri Negara dan Nasional penasehat keamanan Arab Saudi Musaad bin Mohammed Al Aiban berpose, 10 Maret 2023. /Foto: China Daily via REUTERS/

"Kiranya juga perang proksi antara negara-negara #Nekolim lawan Rusia di Ukraina dapat segera damai,"

PORTAL LEBAK - Kerajaan Arab Saudi, semakin menjauh dari Amerika Serikat, Boss Besar negara2 Nekolim. Karena Kerajaan Arab Saudi telah meminta bantuan China agar dapat rujuk atau damai dengan Republik Islam Iran.

Memang sejak tahun 2016, Kerajaan Arab Saudi mulai melakukan reformasi besar-besaran, disebut VISI SAUDI 2030.

Berdamai dengan Iran adalah satu satu bagian dari Visi dimaksud. Bahkan sejak tahun 2018, ideologi Wahabian sudah dibuang sebagai ideologi negara Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: Pemerintah Iran Mengampuni 22.000 Orang yang Ditangkap karena Berunjuk Rasa

BRICS, Arab Saudi, Iran Dan Indonesia

Saat ini sudah terdapat 20 negara masuk dalam daftar antrean menjadi anggota kerjasama ekonomi BRICS (Brazil, Rusia, India, China dan South Of Africa).

Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi termasuk dalam 20 negara daftar antrian untuk menjadi anggota BRICS.

Sedangkan Iran dan Argentina telah direncanakan akan diterima menjadi anggota BRICS pada tahun 2023 ini.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x