PORTAL LEBAK - Sengketa di perairan Laut China Selatan kian memanas. Tiongkok dikabarkan telah memamerkan rudal yang dijuluki 'pembunuh kapal induk' atau aircraft carrier killers.
Hal itu dilakukan Tiongkok setelah Amerika Serikat mengirim kapal USS Nimitz dan USS Ronald Reagan ke Laut China Selatan.
Rudal balistik DF-26 anti-kapal jarak menengah tersebut diberitakan bisa dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.
Baca Juga: Jadwal KA Lokal Merak-Rangkasbitung, Dioperasikan Lagi Mulai 11 Agustus 2020
Dikutip PortalLebak.com dari Express, Tiongkok merespons dengan pamer kekuatan tersebut ketika AS mengirim dua kapal induknya ke perairan sengketa tersebut.
Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) spontan memamerkan rudal balistik DF-26 anti-kapal jarak menengah yang bisa dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.
Salah satu rudal tersebut terdapat satu peringatan yang bertuliskan 'jangan meremehkan kami'.
Baca Juga: Bupati Lebak Serahkan 5.000 Sertifikat Tanah Kepada Masyarakat melalui Program PTSL
Pada tahun 2018, juru bicara Departemen Pertahanan Tiongkok, Kolonel Wu Qian mengatakan, rudal DF-26 ditugaskan ke dalam Rocket Force, yang dapat dilengkapi dengan muatan nuklir atau konvensional serta mampu meluncurkan serangan presisi pada target darat, maupun kapal besar di laut.