Mayat Anak Singa Ditemukan di Siberia, Terkubur di Lapisan Es Selama 28.000 tahun

- 14 Agustus 2021, 07:28 WIB
Para ilmuwan menyatakan bahwa mayat anak singa gua yang sangat terawat baik, ditemukan di lapisan es Siberia hidup 28.000 tahun yang lalu.
Para ilmuwan menyatakan bahwa mayat anak singa gua yang sangat terawat baik, ditemukan di lapisan es Siberia hidup 28.000 tahun yang lalu. /Foto: REUTERS/STRINGER/

PORTAL LEBAK - Para ilmuwan menyatakan bahwa mayat anak singa gua yang sangat terawat baik, ditemukan di lapisan es Siberia hidup 28.000 tahun yang lalu.

Bahkan saking terawatnya, anak singa gua ini, mungkin masih memiliki jejak susu induknya di dalamnya.

Anak singa betina, bernama Sparta, ditemukan di Sungai Semyuelyakh, di wilayah Yakutia Rusia, pada tahun 2018.

Baca Juga: Taliban Merebut Kandahar Afghanistan, Di Kota-kota Lain: Banyak Kedutaan Keluarkan Staf Mereka

Selain itu ada anak singa kedua bernama Boris ditemukan tahun sebelumnya, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Quaternary.

Anak-anaknya ditemukan terpisah 15 meter tetapi tidak hanya dari tandu yang berbeda tetapi juga lahir terpisah ribuan tahun.

Boris, seekor anak laki-laki, hidup sekitar 43.448 tahun yang lalu, kata penelitian tersebut.

Baca Juga: Viral: Bayi Baru Lahir Berambut Tebal, Jambangnya Panjang Disebut 'Siganteng'

Dua ekor anak gajah berumur 1-2 bulan itu ditemukan oleh pengumpul gading mamut.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x