Network
/photo/2022/03/29/396141402.jpg)
PORTAL LEBAK - Warga sebuah desa di Purwakarta, Jawa barat, sangat atusias membuat parade nasi liwet sepanjang lima ratus meter, untuk munggahan bulan suci ramadhan.
Momen menjelang datangnya bulan ramadhan, menjadikan waktu kebersamaan sangat penting digelar untuk mempersiapkan ibadah di bulan nan suci.
Nasi liwet diketahui banyak pihak, sungguh nikmat jika disantap bersama keluarga, sahabat dan para tetangga pada masa munggahan sebelum Ramadhan.
Pasalnya, warga masyarakat sunda kerap mengungkapkan istilah munggahan menjadi giat berkumpul dan makan bersama di hari-hari akhir sebelum bulan ramadhan.
Alhasil, giat munggahan yang sangat lain dengan yang lain melalui makan nasi liwet di atas daun pisang secara bersama-sama.
Kegiatan munggahan kali ini digelar di Kampung Jawa, Desa Cibogohilir, Kecamatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat yang diikuti ratusan orang.
Baca Juga: Kenali Bahaya Mengkonsumsi Mie Instan dan Nasi Secara Bersamaan, Berikut Penjelasannya
Dengan peserta yang mencapai ratusan warga desa setempat ini, giat munggahan otomatis berjalan sangat meriah dari biasanya.
”Inginnya tetap berlanjut (digelar rutin-Red) bahkan nasi liwenya ingin lebih panjang,” harap Walid.
Berikut ini menu nasi liwet munggahan warga di Kampung Jawa, Purwakarta, yang menyajikan lauk khas masakan Sunda yakni ayam, ikan asin, dan lalapan lengkap dengan sambalnya yang pedas.
