Sehingga Risna melanjutkan studi pada program MS in International Health Policy and Management, International Health Policy di The Heller School for Social Policy and Management at Brandeis University pada tahun 2006—2008.
Risna pun telah membuktikan kemapuan dan dedikasi penuh pada perjuangan hak-hak disabilitas dengan mendirikan sebuah organisasi bernama Organisasi Harapan Nusantara (Ohana).
Baca Juga: UNS Kembali Kukuhkan Empat Guru Besar Baru, Keempatnya Pakar Di Berbagai Bidang Keilmuan
Organisasi yang didirikan Risna fokus dalam memperjuangkan hak-hak dan advokasi kebijakan penyandang disabilitas yang berdiri pada 6 Juli 2012.
Melaui Ohana, Risna membentuk beberapa kegiatan yang digelar seperti penyediaan layanan alat bantu adaptif seperti kursi roda, pelatihan layanan atau reparasi.
Termasuk advokasi kebijakan pemerintahan, pemberdayaan ekonomi teman-teman disabilitas, dan penguatan program sekaligus promosi terhadap produk-produk yang dikembangkan oleh penyandang disabilitas.
Baca Juga: Napoli Permalukan Juventus 5-1 di Laga Serie A Italia
Risna mendirikan Kantor Ohana, di Jalan Kaliurang, Dusun Kledokan, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kembali ke masa kanak-kanak yang dikenangnya, Risna mulai aktif menyuarakan hak-hak penyandang disabilitas karena saat berumur empat tahun terserang polio yang mengakibatkan dirinya terpaksa menyandang kursi roda demi keperluan mobilitasnya.
Risna kala itu merasa saat dirinya bisa membantu teman-teman difabel, energi kebaikan dalam dirinya terus bertambah.