PORTAL LEBAK - Sejak era Demokratisasi yang merupakan buah Reformasi 1998, proses pembusukan di dalam, atau 'Internal Decay Process' (IDC), sesungguhnya terus terjadi di hampir semua organisasi.
Bahkan IDC ini terjadi termasuk juga di semua Organisasi Mahasiswa yang tergabung dalam 'Kelompok Cipayung' yang sudah berdiri sejak tahun 1950an.
Masing-masing organisasi kelompok Cipayung tersebut, yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Baca Juga: Pengurus GMKI Mendatangi Majelis Sinode Gereja GPIB, Meminta Maaf atas Kisruh yang Terjadi
Organisasi-organisasi mahasiswa ini ternyata terbukti telah gagal beradaptasi dalam era demokratisasi yang sedang terjadi saat ini.
"Dinosaurus mahluk hidup penguasa dunia selama jutaan tahun-pun pada akhirnya punah juga. Organisasi apapun, apalagi organisasi kader mahasiswa seperti GMKI ini sesungguhnya adalah mahluk hidup, jadi harus punya kemauan dan kemampuan beradaptasi alias berubah," nilai Senior GMKI asal Kota Bandung, Sabar Mangadoe.
"GMKI harus mau dan mampu berubah sesuai dengan tantangan dan kebutuhan Roh Jaman yang sudah jauh sekali berbeda dibanding Roh Jaman mulai tahun 50an sampai sebelum Reformasi 1998. Kini adalah era demokratisasi dan peradaban digitial," papar Sabar.
Mohon Maaf Kepada Gereja