BKKBN Bekerjasama dengan Pemerintah Desa Cipeundey Melaksanakan Penyuluhan Stunting, Ini Tujuannya

- 6 Januari 2022, 13:38 WIB
Penyuluhan stunting Desa Cipeundey/
Penyuluhan stunting Desa Cipeundey/ /Foto: Anggita Putri R/Mg/Portal Lebak/

 

PORTAL LEBAK - BKKBN bekerjasama dengan Pemerintah Desa Cipeundey mengadakan penyuluhan kepada calon pengantin, ibu-ibu hamil dan ibu-ibu dengan anak balita mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini, pada Kamis, 6 Januari 2022.

Diketahui, Kabupaten Lebak menjadi salah satu daerah yang memiliki tingkat penikahan dini yang cukup tinggi, terutama di daerah pelosok seperti Desa Cipeundeuy. Rendahnya Pendidikan menjadi salah satu penyebab pernikahan dini, tuntutan ekonomi menjadi penyebab terbesar penikahan dini, tak salah jika BKKBN melakukan penyuluhan diberbagai daerah.

Padahal sudah tertuang Undang-undang usia ideal penikahan adalah 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Di umur yang ideal ini para calon pengantin diangap sudah siap baik secara fisik maupun psikis. Salah satu akibat pernikahan dini adalah risiko bayi stunting.

Baca Juga: Target Penurunan Anak Stunting Tahun 2024, BKKBN Kampanyekan Hindari Pernikahan Dini

Penyuluhan ini menjadi salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai dampak yang akan disebabkan oleh pernikahan dini serta kurangnya perhatian ibu saat hamil.

Didapati keterangan, stunting adalah kondisi dimana bayi ataupun anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan karena kekurangan gizi kronis pada waktu yang cukup lama.

Biasanya, stunting ditandai dengan anak yang tubuhnya lebih pendek dari teman-teman seusianya dan berdampak pada daya serap anak terhadap kegiatan di sekitarnya seperti pembelajaran.

Baca Juga: Atasi Stunting, BKKBN Kerjasama Membangun Rumah Pangan Lestari Dengan Kementan

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x