Daya Beli Masyarakat Lebak Membaik Setelah BLT Cair, Pasar Rangkasbitung Menggeliat

- 16 Mei 2020, 14:02 WIB
Sejumlah pedagang Pasar Rangkasbitung menyatakan daya beli masyarakat Kabupaten Lebak sejak sepekan terakhir ini terjadi kenaikan pasca-pencairan dana bantuan langsung tunai (BLT) akibat dampak pandemi virus corona (Covid-19).
Sejumlah pedagang Pasar Rangkasbitung menyatakan daya beli masyarakat Kabupaten Lebak sejak sepekan terakhir ini terjadi kenaikan pasca-pencairan dana bantuan langsung tunai (BLT) akibat dampak pandemi virus corona (Covid-19). /- Foto: Antara

Namun, saat ini terjadi kenaikan pendapatan, bahkan pedagang bisa meraup keuntungan bersih Rp450.000, setelah sebelumnya hanya meraih Rp100.000 per hari.

"Kami yakin naiknya daya beli warga itu pasca-pencairan dana BLT," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Agus Reza mengatakan,
persediaan barang pokok yang mencukupi dan harga yang relatif stabil telah membantu membaiknya daya beli.

"Kondisi ini juga didukung oleh pencairan dana BLT yang tujuannya untuk membantu peningkatan konsumsi masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, kebanyakan warga mulai membeli kebutuhan bahan pokok mulai gula, lauk pauk, sayuran untuk kebutuhan selama Ramadhan.

"Kami mengapresiasi harga bahan pokok tetap stabil, meski terjadi peningkatan konsumsi warga selama Ramadhan," katanya.

 

(*)

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x