Namun, saat ini terjadi kenaikan pendapatan, bahkan pedagang bisa meraup keuntungan bersih Rp450.000, setelah sebelumnya hanya meraih Rp100.000 per hari.
"Kami yakin naiknya daya beli warga itu pasca-pencairan dana BLT," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Agus Reza mengatakan,
persediaan barang pokok yang mencukupi dan harga yang relatif stabil telah membantu membaiknya daya beli.
"Kondisi ini juga didukung oleh pencairan dana BLT yang tujuannya untuk membantu peningkatan konsumsi masyarakat," katanya.
Oleh karena itu, kebanyakan warga mulai membeli kebutuhan bahan pokok mulai gula, lauk pauk, sayuran untuk kebutuhan selama Ramadhan.
"Kami mengapresiasi harga bahan pokok tetap stabil, meski terjadi peningkatan konsumsi warga selama Ramadhan," katanya.
(*)