PORTAL LEBAK - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan ruas Tol Serang Panimbang Seksi 2 dan 3 beroperasi pada semester 1 dan 2 tahun 2024.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan peningkatan aksesibilitas dan konektivitas jaringan infrastruktur jalan tol agar menjamin kelancaran, keselamatan, keamanan, serta kenyamanan dalam perjalanan.
"Peningkatan akses jalan akan mendukung perekonomian warga sekitar," ucap Menteri Basuki melalui keterangan tertulis yang diterima PortalLebak.com, Rabu 17 Mei 2022.
Dalam rangka Proyek Strategis Nasional (PSN), Kementerian PUPR melalui Direktorat Jalan Tol sedang menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan tol Serang - Panimbang sepanjang 83,67 km.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Administrasi Jalan Tol Da Nang Parikesit mengungkapkan, penyelesaian pembangunan seksi 2 dan 3 jalan tol Serang - Panimbang diharapkan dapat mulai beroperasi aktif pada semester 1 dan 2, pada 2024.
“Kehadiran jalan tol Serang Panimbang diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi di kawasan wisata Tanjung Lesung, serta Wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan yang secara geografis berdekatan dengan DKI Jakarta,” papar Danang.
Baca Juga: Rekor Arus Balik Tertinggi di Jalan Tol Terjadi 4 Hari Setelah Lebaran 2022
Setelah Seksi 1 sepanjang 26,5 km yang menghubungkan Serang – Rangkasbitung telah beroperasi sejak 2021 lalu, kini proses pembangunan dilanjutkan pada Seksi 2 sepanjang 2,17 km yang menghubungkan Rangkasbitung – Cileles.
Pada Seksi 3 sepanjang 33 km yang menghubungkan Cileles – Panimbang. Hingga saat ini, progress fisik pembangunan Seksi 2 sendiri telah mencapai 23,31 persen.
Pembangunan infrastruktur jalan tol Serang Panimbang dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai total investasi sebesar Rp8,58 triliun.