Aleg DPRD Kabupaten Lebak Apresiasi Pengembangan Durian Sistem Top Working Petani di Leuwidamar

- 15 Juni 2020, 17:46 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Lebak Dian Wahyudi mendengarkan penjelasan Ketua Kelompok Tani Desa Sangkanwangi, Desa Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Suhendi Karis tentang metode pengembangan durian sistem Top Working.
Anggota DPRD Kabupaten Lebak Dian Wahyudi mendengarkan penjelasan Ketua Kelompok Tani Desa Sangkanwangi, Desa Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Suhendi Karis tentang metode pengembangan durian sistem Top Working. /- Foto: Dok. IST

PORTALLEBAK.COM - Anggota DPRD Kabupaten Lebak Dian Wahyudi memuji kreativitas kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Leuwidamar yang membudidayakan durian dengan sistem Top Working.

Hal itu diungkapkan Dian saat menyambangi Poktan Desa Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Hari Ini Tambah 1.017, Nyaris Tembus 40.000 Kasus Positif Covid-19 Indonesia

Dian kepada PortalLebak.com, Senin 15 Juni 2020 mengungkapkan, dari kunjungan kerjanya itu, ia banyak belajar mengenai sistem pengembangan durian dengan Top Working ini.

Dijelaskan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Top Working merupakan metode atau sistem pengembangan dengan sistem okulasi.

Dengan cara ini, tanaman durian akan lebih cepat berbuah. Hal ini pun dapat dilakukan pada semua umur tanaman, sehingga nilai ekonomisnya meningkat.

Baca Juga: Jumlah Positif Corona di Lebak Melesat Jadi 17 Orang, 1 Meninggal

Sambil menjalankan tugas pengawasan kondisi infrastruktur di sekitaran wilayah budaya Badui, Dian mengunjungi poktan di Desa Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar.

Kepada Dian, Ketua Poktan Suhendi Karis mengungkapkan, di Kecamatan Leuwidamar banyak petani durian yang telah menerapkan sistem tersebut.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x