PORTAL LEBAK - Manajemen medis RSUD Adjidarmo, di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, mengungkapkan saat ini merawat tiga pasien Covid-19.
 
Pasalnya, beberapa waktu terakhir ruangan khusus pasien Covis-19 kerap kosong karena jumlah kasus penyakit menular itu melandai di Kabupaten Lebak.
 
"Kita hari ini merawat pasien COVID-19 sebanyak tiga orang," ujar Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak, dr. Jauhari Assukry, dikutip PortalLebak.com dari Antara.
 
 
Dokter Jauhari menjelaskan sekarang, penyebaran penularan Covis-19 di Kabupaten Lebak masih nyata dan terbukti masih terdapat pasien yang dirawat.
 
"Kami menyarankan warga bisa terbebas dari Covid-19 jika patuhi prokes, M5 dan menjalani vaksinasi sampai tuntas," ujar dr. Jauhari.
 
Tenaga medis RSUD Adjidarmo Rangkasbitung dinyatakan dr. Jauhari saat ini lebih profesional dalam menangani pasien Covis-19.
 
 
Pasalnya, banyak pasien yang telah sembuh dan hampir tiga bulan ini, tidak ada pasien Covis-19 yang meninggal dunia.
 
Para pasien Covid-19 dirawat di ruangan Anggur dilayani dokter dan perawat khusus yang memiliki kompetensi di bidangnya dan profesional.
 
"Kami memberikan penanganan khusus untuk pasien Covid-19," ungkap dr. Jauhari.
 
 
Setali tiga uang, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, dr. Firman Rahmatullah menjelaskan pasien Covid-19 hanya tersisa 2 kasus.
 
Tapi, saat ini pasien Covid-19 bertambah menjadi 10 orang, sehingga total pasien menjadi 12 orang yang menjalani isolasi.
 
Sementara data Covid-19 di Kabupaten Lebak hingga Senin 19 September 2022, ada 14.196 orang.
 
 
Di antara mereka ada 13.957 pasien sembuh, 12 orang menjalani isolasi baik di rumah sakit maupun mandiri dan 227 orang meninggal dunia.
 
Kemudian bersama dengan itu, dr. Firman meminta masyarakat Kabupaten Lebak tetap harus disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes).
 
Dia juga menghimbau warga senantiasa menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi serta menghindar kerumunan (M5) .
 
Karena itu, pihaknya meminta masyarakat harus disiplin mematuhi prokes dan M5. Selain itu juga menjalani vaksinasi sampai tuntas yakni booster.
 

"Kami mengajak masyarakat agar mematuhi prokes dan M5 serta vaksinasi cegah Covid-19," pungkas dr. Firman.***