Selain itu, Hasyim mengatakan, jumlah pemilih yang dijadikan dasar pemutakhiran data adalah sekitar 204 juta pemilih.
Jumlah itu diperoleh dari data kependudukan pemilih potensial (DP4) yang dimiliki KPU dan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Berdasarkan dua informasi ini, akan disinkronkan dan menjadi informasi pemilih yang akan digunakan sebagai sarana atau alat bagi Sahabat Pantarlih untuk memperbarui informasi pemilih,” jelas Hasyim.
Baca Juga: Bethesda Tunda Lagi Peluncuran 'Starfield' ke Bulan September, Sesi Direct Digelar Juni
Seperti diketahui, Saat ini terdapat 204.559.713 pemilih berdasarkan data yang digunakan sebagai dasar pemutakhiran pemilih, lanjutnya.
Sehingga Presiden Jokowi dan Istri, mengikuti coklit sebagai bagian dari kampanye tidak langsung, bahwa tahapan pemilu 2024, tetap berlangsung sesuai rencana.***