Banyak Politisi Pemburu Rente, Chandra Salim: Masyarakat Lebak Jangan Sedikitpun Tergiur Politik Uang

- 20 Maret 2023, 17:06 WIB
Bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari Partai Hanura, Dapil 3, Kabupaten Lebak, Banten, Chandra Salim.
Bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari Partai Hanura, Dapil 3, Kabupaten Lebak, Banten, Chandra Salim. /Foto: Handout/Chandra Salim./

PORTAL LEBAK - Bakal Calon Legislatif dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Chandra Salim, mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur iming-iming politik uang caleg tertentu dan akhirnya kehilangan idealisme berpolitik.

"Lebih baik memilih caleg yang siap memperjuangkan aspirasi dapilnya ketimbang memilih caleg yang belanja suara. Karena mereka nantinya beralasan bahwa terpilihnya jadi dewan karena beli suara (politik uang). Jadi wajar jika lupa dengan masyarakat yang memilihnya," tegas Chandra Salim.

Penegasan agar menolak politik uang itu, diungkapkan Chandra Salim usai silaturahmi bakal caleg yang dihadiri Ketua, Sekretaris beserta kader lainnya, di kantor DPC Hanura, Kabupaten Lebak, Banten.

Baca Juga: Bupati Lebak Jawab Tuntas Soal Tiga Rancangan Peraturan Daerah atau Raperda di Rapat Paripurna DPRD

Chandra Salim mengaku optimis bahwa partainya Hanura, bakal meraih kursi di DPRD dalam kontestasi pemilihan umum legislatif (Pileg) pada 2024.

Chandra mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap Partai Hanura sangat tinggi, meski saat ini partainya tidak memiliki wakilnya di DPRD Lebak.

Tapi kehadiran para kader partai Hanura yang digawangi oleh pengusaha Oesman Sapta Odang ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Percepat Penurunan Stunting, Pemda Lebak Jadi Tuan Rumah Rakorda Program Bangga Kencana Provinsi Banten

"Mungkin masyarakat sudah jenuh dengan partai yang kerap mengumbar janji politiknya yang manis," ujar Chandra Salim dilansir PortalLebak.com dari keterangan tertulisnya, Senin, 20 Maret 2023.

"Dan ini sudah menjadi rahasia umum bahwa rakyat kerap dieksploitasi melalui politik uang, guna mendapatkan simpati publik. Tapi setelah terima jadi biasanya lupa," nilainya.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x