Masyarakat menyajikan kolang kaling seperti makan yang dicampur dengan selai dan minuman es.
“Kami sangat terbantu dengan penjualan kolang yang meningkat selama Ramadan,” ujarnya.
Ia menyebutkan, kolang kaling yang dijualnya berasal dari petani sawit di daerah Malingping.
Baca Juga: Jasa Marga Catatkan 536 Ribu Kendaraan Keluar Jabodetabek, H-1 s/d H+2 Nyepi 2023
Petani di Malingping saat ramadan memproduksi kolang-kaling kemudian disalurkan ke sejumlah daerah di Banten.
Sementara itu Junaedi (45) pengumpul kolang-kaling di Rangkasbitung mengaku setiap hari bisa meraup keuntungan sekitar Rp2 juta.
Kolang-kaling itu diperoleh dari petani di Kecamatan Sobang, Cigemblong, Cibeber, Muncang dan Cijaku.
Baca Juga: Pebulutangkis Indonesia Jafar/Aisyah Juara Vietnam International Challenge 2023
Daerah-daerah itu merupakan sentra perkebunan aren yang menghasilkan kolang-kaling dan gula aren.
"Kami sehari bisa menjual antara tiga sampai empat ton dari sebelumnya satu ton," katanya.