Network
Bianca Zhou mengungkapkan bahwa idola KPop umumnya memilih prosedur mereka sendiri dan memulainya atas kemauan sendiri. Namun, mereka menyerah pada bentuk tekanan lain: tekanan teman sebaya, menurut Zhou.
"Banyak trainee KPop yang mendapat tekanan teman sebaya, sebenarnya, bukan oleh perusahaan mereka, tetapi oleh sesama anggota grup mereka — yang kedengarannya mengerikan, saya tahu, tapi izinkan saya menjelaskannya," ungkap Bianca Zhou.
Meskipun ini mungkin terdengar kejam, bukan karena trainee lain benar-benar mendorong calon bintang mereka untuk menjalani operasi.
Baca Juga: Kadinkes Lampung Reihana Wijayanto Bungkam Lagi, Usai Pemeriksaan Kekayaannya oleh KPK
Sebaliknya, Bianca Zhou mengatakan bahwa salah satu kekhawatiran terbesar bagi setiap peserta pelatihan adalah ancaman yang selalu ada untuk dikeluarkan dari daftar grup debut.
“Kompetisi membuat mereka menyerah, dan mereka mungkin merasa tidak cukup tampan untuk debut, meskipun sebenarnya begitu,” jelas Bianca di videonya.
"Jika seorang trainee berencana untuk debut dengan empat gadis lain, dan keempat gadis itu secara konvensional sangat cantik, dan dia merasa tidak cantik, maka dia mungkin gugup bahwa dia akan dikeluarkan dari grup sebelum debut," paparnya.
Baca Juga: Baekhyun EXO Minta Maaf Kepada Fans, Padahal Fans Nilai Dia Nggak Harus Minta Maaf Sama Sekali
Seperti dilansir PortalLebak.com dari Koreaboo, Soyeon (G)I-DLE mereferensikan operasi plastik dalam video musik mereka.
Perusahaan kemudian dapat mensubsidi operasi trainee, menambahkannya ke det pra-debut mereka. Namun, menurut Zhou, ketakutan ini dapat bertahan bahkan setelah debut.
Sebagai contoh, mantan trainee berkata, “Bahkan setelah mereka debut, dia mungkin menjadi anggota grup yang paling tidak bias, dan dia seperti, 'Ya Tuhan, tidak ada yang menyukaiku.'”
