PORTAL LEBAK - John Kennedy Azis, Anggota Komisi VIII DPRRI, mengingatkan pemerintah jika kuota haji reguler tidak bisa dipenuhi, maka akan segera dialihkan ke kuota haji khusus.
Pasalnya, kuota haji reguler tiba di asrama haji hari ini dan mulai berangkat ke Tanah Suci besok.
“Jangan sampai kuota haji mubazir karena sangat mahal. Kalau masih ada, jangan ragu serahkan ke swasta," kata John Kennedy Azis dalam forum legislatif "Melihat Persiapan Haji 2023" di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 23 Mei 2023.
Baca Juga: Bupati Lebak Mengimbau Para Jemaah Haji yang Berusia Lanjut Untuk Menjaga Kesehatan
Anggota parlemen dari Fraksi Golkar itu mengatakan setidaknya lima hingga 10 hari tersisa untuk manajemen haji khusus. Sehingga semua kuota haji dilaksanakan.
“Perlu diketahui saja bahwa haji khusus juga merupakan daftar antrean yang ada selama tujuh sampai delapan tahun. Biaya haji mahal. Jadi dengan daftar antrian itu, pekerjaan rumah kita sudah selesai,” imbuhnya.
Sementara itu, Bendahara Umum AMPHURI M. Tauhid Hamdi mengatakan, sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019, kuota nasional Haji Khusus adalah 8%, artinya ada hampir 17.680 kuota Haji Khusus.
“Kemudian kami juga meminta Pak John (John Kennedy Azis) untuk memperjuangkan kuota 8.000 jemaah haji khusus 8 persen, jadi sekitar 640 jamaah,” ujarnya.