Seni Mendaki Gunung, Bertahan di Cuaca Ekstrim dan Sampai Puncak

- 5 Maret 2021, 14:03 WIB
Pendakian gunung Prau, Wonosobo, Jawa Tengah.
Pendakian gunung Prau, Wonosobo, Jawa Tengah. /Foto: Portal Lebak/Topan Aribowo Soesanto/

Baca Juga: So Sweet, Joshua Suherman Resmi Lamar Clairine Clay

Tentu ini sangat berbahaya karena tubuh kekurangan oksigen dalam beberapa jam, tentu bisa merusak organ dan menyebabkan kematian. Pengumpulan cairan ke otak atau pengumpulan cairan dalam paru-paru.

Selain berniat lanjutkan perjalanan sampai ke puncak gunung, harus diiringi dengan istirahat di tiap pos pendakian yang memungkinkan. Selain itu, asupan makan karbohidrat dan minum yang banyak sangat membantu.

Jika hembusan nafas masih belum teratur, pendaki disarnakna segera turun dari ketinggian gunung dan mencari kadar oksigen lebih banyak.

Baca Juga: Genap Berusia 36 Tahun, Ini 5 Film Raline Shah yang Wajib Kamu Tonton!

Baca Juga: Tiger Woods Tidak Tahu dan Tidak Ingat Dirinya Kecelakaan Mobil

Mendaki bukan hal bagaimana menaklukkan tinggi nya sang puncak, tetapi bagaimana setiap proses pendakian memberikan begitu banyam makna kehidupan, salam lestari. Suvival merupakan seni bertahan hidup dalam gunung dan hutan serta  ini, yang sering di alami berkaitan dengan ketahanan fisik pendaki.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x