Network
PORTAL LEBAK - Kunci utama program diet memang pada pola makan dimana jumlah kalori yang masuk dalam tubuh harus sesuai dan dibarengi dengan olahraga.
Namun, tahukah anda ada faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan diet yaitu, pola atau durasi tidur.
Dilansir PortalLebak.com dari kanal YouTube The Doctor’s Diet, Dr. Dion Haryadi menjelaskan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nedeltcheve kepada 10 partisipan yang menderita overweight untuk melakukan tidur selama 8,5 jam dan 5,5 jam selama 14 hari.
Baca Juga: Cek Fakta: Penelusuran Video Viral Pertemuan Manusia dengan Harimau di Cisaga Jawa Barat
Selama melakukan kegiatan ini partisipan sedang melakukan defisit kalori tanpa olahraga. Dari hasil penelitian seluruh partisipan berhasil menurunkan berat badan namun yang membedakan partisipan yang tidur selama 8,5 jam dapat membakar lemak sebagainya 1,4 kg dan penurunan Fat Free Mass (FFM).
Sebanyak 1,5 kg sedangkan partisipan yang tidur selama 5,5 jam hanya membakar 0,6 kg lemak dan FFM yang hilang sebanyak 2,5 kg.
Dari data-data penelitian yang sudah ada menunjukan bahwa kekurangan tidur dapat menyebabkan perubahan komposisi tubuh ke arah yang lebih buruk dan sebaiknya memaksimalkan waktu istirahat agar perubahan komposisi tubuh dapat bergeser kearah yang lebih baik.
Baca Juga: Kenali Love Language atau Bahasa Cinta Kamu dan Pasanganmu
Dr, Dion juga menjelaskan, menurut National Sleep Foundation waktu tidur orang dewasa berusia 18-64 tahun membutuhkan waktu 7-8 jam sehingga tubuh dapat beristirahat.
