Museum Internal Badan Intelejen Pusat CIA Amerika Serikat Pamerkanan Alat Mata-mata Baru

- 26 September 2022, 08:30 WIB
Sebuah model kompleks Al-Zawahiri yang digunakan untuk memberi pengarahan kepada Presiden AS Joe Biden tentang misi yang membunuh pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri, dipajang di museum Badan Intelijen Pusat (CIA) yang baru direnovasi, di Virginia, Amerika Serikat.
Sebuah model kompleks Al-Zawahiri yang digunakan untuk memberi pengarahan kepada Presiden AS Joe Biden tentang misi yang membunuh pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri, dipajang di museum Badan Intelijen Pusat (CIA) yang baru direnovasi, di Virginia, Amerika Serikat. /Foto: REUTERS/Evelyn Hockstein/

PORTAL LEBAK - Museum Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat (AS) baru saja direnovasi (sementara masih tertutup untuk umum) mengungkapkan beberapa artefak baru belum diungkap sebelumnya.

Otoritas CIA suka menyebutnya 'museum terhebat yang tidak akan pernah Anda lihat', terletak di koridor markasnya di Langley, Virginia, Amerika Serikat.

Barang peninggalan agen CIA yang dipamerkan, bahkan tidak diklasifikasikan dari operasi paling berbahaya dan rumit, oleh badan mata-mata AS itu sejak didirikan 75 tahun lalu.

Baca Juga: Jenderal Amerika: Rusia Kalah Dibeberapa Pertempuran di Ukraina, Tidak Jelas Bagaimana Sikapnya

Artefak mata-mata yang terbaru dan teratas di antaranya, yaitu: model kompleks di Kabul, Afghanistan yang berukuran sedikit lebih dari 30,5 cm.

Model itu digunakan untuk memberi pengarahan kepada Presiden AS Joe Biden sebelum serangan pesawat tak berawak yang menewaskan pemimpin al Qaeda Ayman al-Zawahiri, dua bulan lalu.

"Sangat tidak biasa sesuatu bisa dideklasifikasi secepat itu," kata Janelle Neises, wakil direktur museum CIA, dikutip PortalLebak.com dari Reuters.

Baca Juga: Keluarga Warga Kulit Hitam Amerika Serikat Rayakan Tampilan Baru Putri Ariel, Keberagaman Perlu Ditonjolkan

"Kami menggunakan artefak kami untuk menceritakan kisah kami. Ini adalah cara untuk benar-benar jujur ​​dan transparan tentang CIA, yang terkadang sulit," katanya.

Neises, bersama direktur museum CIA Robert Byer pada Sabtu, 24 September 2022 memimpin media dalam tur renovasi.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x