"Ini adalah upaya kita sebagai bentuk kewajiban untuk menekan emisi karbon"
PORTAL LEBAK – Penanaman pohon untuk menekan emisi karbon menjadi bukti nyata Program Penghijauan Hulu Migas 1,7 Juta Pohon, terus digalakkan.
Salah satunya dilakukan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Sumatera Bagian Selatan.
Sinergi antara regulator dan pelaksana usaha hulu migas ini menggelar penamanan pohon sebanyak 5530 batang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan.
Baca Juga: Upaya Capai Target Linfting Migas Indonesia, Northern Sumatra Forum NSF 2022 Dibuka
Penanaman pohon ini dilaksanakan di Kebun Raya Sriwijaya, di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan yang adalah kawasan konservasi tanaman
Sekitar 70 hektar kawasan ini telah ditanam, yang adalah lahan gambut dan satu-satunya Kebun Raya lahan Gambut di Asia Tenggara.
”Ini adalah upaya kita sebagai bentuk kewajiban untuk menekan emisi karbon dan juga sekaligus melestarikan lingkungan dan habitat lainnya," ungkap Sekda Kabupaten Ogan Ilir, H. Muhsin, dikutip PortalLebak.com dari keterangan tertulis SKK Migas
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Meroket, SKK Migas Agresif Tingkatkan Produksi Hulu Migas
Penanaman pohon buah-buahan
Editor: Dwi Christianto
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Indonesia Ekspor 1200 Metriks Ton Pipa Ke Uganda Dan kuwait, SKK Migas Dorong Produk Dalam Negeri
-
Pabrik Industri Penunjang Hulumigas Diinspeksi SKK Migas, Dorong Produk Lokal
-
Pavilion Indonesia Didirikan SKK Migas, Kembangkan Peluang Usaha Migas Antar Negara
-
Pengamat Energi: Di Era Transisi Energi, Hulu Migas Memegang Peranan Semakin Besar
-
Wujudkan Target 1 Juta Barel, SKK Migas Sumbangut Lanjutkan Sinergi Dengan KKKS