Selanjutnya, beberapa langkah telah dipersiapkan UPP Kelas II Nusa Penida, agar bisa mengantisipasi kejadian serupa tidak berulang.
Pihak UPP Kelas II Nusa Penida akan melakukan penguatan movable bridge, serta membatasi jumlah debarkasi maupun embarkasi penumpang kapal laut, yang melalui movable bridge.
Kemudian, terkait waktu keberangkatan Fast Boat yang bersamaan pada setiap pagi dan sore hari, maka setiap fast boat harus memastikan kelengkapan jumlah penumpang.
Baca Juga: KLAIM Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 16 Desember 2022, Edisi GI Banyak Hadiahnya
Kesiapan Awak dan Penumpang Kapal Laut
Tiap awak kapal harus menyiapkan para penumpang untuk berangkat, saat fast boat sandar di Pelabuhan, sehingga saat menaikan dan menurunkan penumpang bisa melapor ke Syahbandar.
Selain itu, pihak otoritas pelabuhan menilai perlu tambahan railing di tengah-tengah jetty dan penambahan bolder demi keamanan penumpang dan fast boat saat debarkasi dan embarkasi.
Pihak UPP Kelas II Nusa Penida akan meningkatkan pengawasan terkait disiplin penggunaan boarding pass oleh operator kapal fast boat.
Terakhir, UPP Kelas II Nusa Penida berupaya menata arus keluar masuk kendaraan yang akan dikoordinir oleh koperasi dan pecalang (aparat keamanan desa).